Cara mengecilkan perut setelah melahirkan

Cara mengecilkan perut setelah melahirkan. Pada wanita yang sedang mengandung, perubahan tubuh dapat terjadi. Perubahan ukuran pada perut, pinggul dan dada adalah hal yang wajar pada wanita yang mengandung. Setelah melahirkan, perut juga bisa menjadi lebih kendur. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha cara mengecilkan perut agar ukuran perut kembali mengecil.

Cara mengecilkan perut setelah melahirkan dapat dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan meminum beras kencur. Beras kencur merupakan bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi rahim atau perut yang kendur sehingga perut bisa menjadi ramping seperti saat sebelum mengandung.

Selain memperkecil ukuran rahim, meminum beras kencur juga dapat mengurangi risiko terkena infeksi yang dapat terjadi di dalam kandungan. Untuk mendapatkan manfaat ini bisa dilakukan dengan membuat ramuan beras kencur dengan bahan beras sebanyak 3 sendok makan, gula jawa kurang lebih 125 gram, sepotong jahe yang berukuran besar, asam jawa sebanyak satu sendok makan, satu buah jeruk nipis, garam dan beberapa daun pandan.

Berikut langkah-langkah untuk membuat ramuan beras kencur.

1. Rendam beras kurang lebih selama 3 jam.
2. Rebus gula bersama dengan jahe, daun pandan, asam, dan kunyit dengan 3 gelas air, lalu saring.
3. Kunyit, jahe dan kencur yang telah direbus giling dengan beras.
4. Setelah halus, campurkan air rebusan tadi dengan gilingan rempah-rempah tadi sedikit demi sedikit.
5. Saring campuran tersebut.
6. Tambahkan perasan jeruk nipis dan garam secukupnya. Bila rasa kurang manis, dapat ditambahkan gula pasir.

Ramuan beras kencur tersebut sebaiknya diminum secara rajin dan teratur untuk mengembalikan kondisi badan. Ramuan dengan bahan alami lebih aman untuk dikonsumsi. Jadi, cara mengecilkan perut setelah melahirkan dapat dilakukan dengan meminum ramuan beras kencur.

Masih berhubungan dengan masalah rahim. Bila wanita yang telah melahirkan merasakan gejala sering buang air kecil yang kebablasan, misalnya pada saat batuk, bersin atau tertawa kemudian kencing keluar di celana dan gejala ini disertai dengan rasa tidak nyaman pada kaki, kemungkinan rahim merosot. Hal ini dapat disebabkan oleh ligamen dan otot penyangga rahim yang melemah. Atau bisa juga adanya gangguan berupa tekanan yang tidak merata yaitu otot pinggul yang melemah yang mengakibatkan kebocoran pada air seni ketika kandung kemih mengalami tekanan.

Share :